JAMBU BIJI
Jambu
biji yang memiliki bahas ilmiah Psidium guajava L. adalah salah satu
contoh tanaman yang sering kita jumpai di alam
sekitar kita, pekarangan rumah, sekolah atau dipinggir jalan. Tanaman atau
tumbuhan jambu biji ini memiliki rasa yang enak dan memiliki khasiat yang
banyak. Oleh karena itu mari kita pelajari lebih lanjut tentang taksonomi dan morfologi tanaman jambu biji.
Taksonomi
Tanaman Jambu Biji
Klasifikasi
tanaman jambu biji adalah sebagai berikut:
Kingdom
: Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo
: Myrtales
Familia :
Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium
guajava L.
Morfologi
Tanaman Jambu Biji
Pohon jambu biji banyak ditanam
sebagai pohon buah-buahan. Pohon jambu biji sering tumbuh liar dan dapat
ditemukan pada ketinggian 1 m sampai 1.200 m dari permukaan laut (Dalimartha,
2001). Batangnya berkayu, keras, kulit batang licin, berwarna coklat kehijauan.
Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan, daun muda berambut halus,
permukaan atas daun tua licin.
Helaian daun berbentuk bulat
telur agak jorong, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rat agak melekuk
ke atas, pertulangan menyirip, panjang 6 sampai 12 cm, lebar 3 cm sampai 6 cm.
Bunga tunggal, bertangkai, keluar dari ketiak daun, berkumpul 1 sampai 3 bunga,
berwarna putih. Buahnya buah buni, berbentuk bulat sampai bulat telur, berwarna
hijau sampai hijau kekuningan. Daging buah tebal, buah yang masak bertekstur
lunak, berwarna putih kekuningan atau merah jambu. Biji buah banyak mengumpul
ditengah, kecil-kecil, keras, berwarna kuning kecoklatan (Dalimartha, 2001).
“http://www.biologi-sel.com/2013/10/taksonomi-dan-morfologi-tanaman-jambu.html
Manfaat jambu
biji
Jambu biji memiliki
nama latin Psidium guajava dan termasuk dalam keluarga Myrtaceae.
Di beberapa daerah di Indonesia, jambu biji dikenal dengan nama jambu siki atau
jambu klutuk. Nama jambu klutuk diberikan karena ketika dimakan, bijinya keras
berbunyi klutuk klutuk.
Buah jambu biji memiliki rasa yang manis meski ada juga yang rasanya sangat asam. Daging buahnya berwarna merah muda ada juga yang putih. Bijinya keras, sangat banyak dan kecil-kecil. Akan tetapi, sekarang ada varietas unggul dimana rasanya sangat manis dan hampir tanpa biji.
Buah jambu biji memiliki rasa yang manis meski ada juga yang rasanya sangat asam. Daging buahnya berwarna merah muda ada juga yang putih. Bijinya keras, sangat banyak dan kecil-kecil. Akan tetapi, sekarang ada varietas unggul dimana rasanya sangat manis dan hampir tanpa biji.
Kandungan
Nutrisi Jambu Biji
Jambu biji sangat kaya vitamin C, lebih tinggi dari buah jeruk, dan jauh lebih tinggi daripada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin C. Di samping serat, terutama pektin yang merupakan serat larut, jambu biji juga mengandung mineral seperti mangan dan magnesium, serta asam amino esensial seperti tryptophan. Juga fitokimia berkhasiat seperti asam elagat, asam linoleat, dan asam korbigen.
Kandungan Gizi dalam 100 gram buah jambu biji.
- Energi 49 kal
- Protein 0,9 g
- Lemak (0,3) g
- Karbohidrat 12,2 g
- Serat 5,6 g
- Kalsium 14 mg
- Fosfor 28 mg
- Zat Besi 1,1 mg
- Vitamin A 25 IU
- Vitamin B1 0,02 mg
- Vitamin C 87 mg
- Air 86 g
Sumber: Intisari Online
Manfaat
dan Khasiat Buah Jambu Biji
Selain rasanya manis dan menyegarkan, ternyata buah jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa khasiat dari jambu biji untuk kesehatan:
Menyembuhkan Infeksi
Berkat kandungan vitamin C-nya yang tinggi, buah ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bila dikonsumsi saat menderita radang tenggorok atau flu, akan mempercepat penyembuhan akibat infeksi.
Mencegah Kanker
Kandungan vitamin C yang tinggi serta senyawa flavonoid membuat jambu biji memiliki sifat antioksidan yang kuat yang mampu menghambat produksi nitrosamin, zat pemicu kanker. Vitamin C yang cukup dalam darah juga mendorong kerja selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar. Likopen dalam jambu merah mampu menghambat oksidasi lemak sehingga mencegah kanker.
Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Kadar kalium pada jambu biji membantu jantung berdetak lebih teratur. Kandungan asam elagat, asam linoleat, asam korbigen, dan juga serat mampu mengikat lemak sehingga menghindari terbentuknya plak, penyebab jantung koroner.
Mengatasi Diabetes
Serat pektinnya mampu berperan menurunkan kadar glukosa darah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Jambu biji juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kadar kaliumnya, juga seratnya yang mengikat lemak.
Antiradang dan Antivirus
Vitamin C-nya berperan membentuk kolagen yang bermanfaat untuk penyembuhan luka. Senyawa flavonoidnya memiliki kemampuan sebagai antiradang, antialergi, dan antivirus.
Khasiat Lainnya
Menurut penelitian, daun jambu klutuk dapat membantu menaikkan kadar trombosit pada penderita demam berdarah. Sedangkan buahnya yang kerap dijus lalu diberikan pada penderita demam berdarah tidak berkhasiat menaikkan kadar trombosit tetapi lebih sebagai suplai cairan yang banyak hilang akibat penurunan trombosit.
“http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/07/kandungan-dan-manfaat-buah-jambu-biji.html
No comments:
Post a Comment
silahkan tinggalkan komentar anda,biar saya dapat memperbaiki dan melayani anda dengan baik
makasih sudah berkunjung ke blogku kawan :)