Sunday, 27 April 2014

MEKANISME GERAK PADA MANUSIA



MEKANISME GERAK PADA MANUSIA
 
Rangsangan (impuls) yang mengenai tubuh diterima oleh organ reseptoeruntuk diteruskan ke pusat saraf. Dari pusat saraf akan disampaikan taggapan (respon) ke organ fektor. Respon ini biasanya berbentuk gerakan. Proses perambatan impuls ini meliputi cara merambat melalui sel saraf dan sinapsis.
1.       Perambatan impuls melalui sel saraf
Rambatan impuls melalui serabut saraf terjadi dalam bentuk pulsa elektrik. Alur impuls yang terjadi yaitu:
Impuls-dendrit-badan saraf-neurit-keluar melewati sinapsis.
Perlambatan impuls ini terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel saraf. Sel saraf pada saat beristirahat bagian luarnya merupakan kutub positif, sedangkan bagian dalamnya kutub negatif. Adanya rangsangan dari organ reseptor menyebabkan pembalikan beda potensial (depolarisasi), sehingga terjadi perlambatan gelombang sesuai beda potensial.
Variasi kecepatan perambatan gelombang dipengaruhi oleh diameter akson dan ada atau tidaknya selubung mielin, yaitu antara 1 sampai 120 m/detik. Pengambilan posisi kepada posisi awal memerlukan waktu sekitar 1/500 sampai 1/1000 detik dapat menghasilkan impuls yang dapat merubah potensial listrik, tetapi sebaliknya jika stimulus kuat maka impuls akan dihantarkan sampai ujung akson dan diteruskan kepada sel saraf yang ainnya.
2.       Perambatan impuls melaui sinasis
Didalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat membran kecil (vesikula sinapsis) yang berisi neurotransmitter. Pada saat impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula melepaskan neurotransmitter. Contoh neurotransmitter yaitu asetilkolin (terdapat di seluruh tubuh) , noradrenalin (terdapat di sistem saraf simpatik),dopamin dan serotonin (terdapat di otak). Penempelan asetilkoin pada reseptor menyebabkan terjadinya impuls pada sel saraf berikutnya dengan bantuan enzim asetikolinesterase.
Berdasarkan alur stimulus , gerak dibedakan menjadi dua yaitu gerak biasa dan gerak reflekterjadi dalam waktu cepat dan spotan dilakukan tubuh.
Gerak biasa
 Urutan jalannya gerak biasa yaitu :
Stimulus pada organ reseptor-sel sarafsensorik-otak-sel saraf motorik-reseptor pada organ efektor
Gerak refleks
Gerak yang terjadi secara otomatis terhadap rangsangan tanpa kontrol dari otak sehingga berlangsung dengan cepat. Gerak refleks terjadi tidak disadari terlebih dahulu atau tanpa dipengaruhi kehendak.
Contoh gerak reflek seperti mengangkat tangan ketika terkena api, mengangkat kaki ketika tertusuk duri, berkedip ketika ada benda asing yang masuk ke mata, bersin serta batuk.
Urutan perambatan Impuls pada gerak refleks yaitu :
Stimulus pada organ reseptor-sel saraf sensorik-sel penghubung (asosiasi) pada sumsum tulang belakang-sel saraf motorik-reseptor pada organ efektor.
Macam gerak refleks yaitu ada dua yaitu:
1.       Reflek otak , terjadi apabila saraf penghubung (asosiasi) terdapat di dalam otak, seperti gerak mengedip atau mempersempit pupil pada saat ada cahaya yang masuk ke mata.
2.       Reflek sumsum tulang belakang ,terjadi apabila sel saraf penghubung terdapat di dalam sumsum tulang belakang seperti reflek lutut
Ciri gerak reflek yaitu :
1.       Dapat diramalkan jika rangsangannya sama
2.       Memiliki tujuan tertentu bagi organisme trsebut
3.       Memiliki reseptor tertentu dan terjadi pada efektor tertebtu
4.       Berlangsung cepat, tergantung dengan sinapsis yang dilalui impuls
5.       Spontan
6.       Respon terus menerus dapatmengakibatkan kelelahan
Tubuh kita dapat begerak seperti contoh dari kita jongkok lalu berdiri lagi, gerakan itu karena adanya otot yang bekerja dengan cara berkerut (kontraksi). Otot akan berkontraksi jika mendapat rangsangan dari saraf pada saat kontraksi, otot akan memendek, membesar dan mengeras. Setelah kontraksi otot akan relaksasi (istirahat), keadaan otot saat relaksasi (istirahat) adalah kebalikan dari kontraksi.
                Ketika otot kontraksi, tulang tempat otot terpaut akan tertarik oleh otot sehingga persendian bergerak. Jadi untuk menimbulkan gerakan tubuh diperlukan otot, tulang,sendi dan saraf. Satu hal yang harus diingat menggerakkan tulang minimal diperlukan dua buah otot.
Kerja dua otot atau lebih dalam menggerakkan tulang dibedakan menjadi dua macam yaitu antagonis (berlawanan) dan sinergis (bersamaan).
a.       Antagonis
Pada saat lengan bawah lururs , otot trisep kontraksi dan otot bisep relaksasi.
Pada saat lengan bawah terangkat , otot bisep kontraksi dan otot trisep relaksasi.
b.      Otot Sinergis
Gerakan terjadi jika sekelompok otot berkontraksi atau relaksasi dalam waktu bersamaan. Contoh otot yang kerjanya sinergis aadalah otot pronator teres dan pronator kuadratus pada lengan bawah yang dapat menggerakkan telapak tangan sehingga menengadah dan menelungkup . 
DAFTAR PUSTAKA
Irianto Kus.2004. Struktur dan Sungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Yrama widya, Bandung
e-dukasi.net /indekx.php./2010/29/10 @ 00:12 am 

No comments:

Post a Comment

silahkan tinggalkan komentar anda,biar saya dapat memperbaiki dan melayani anda dengan baik
makasih sudah berkunjung ke blogku kawan :)

Entri Populer

Contact Form

Name

Email *

Message *