Deretan aksi nakal co-pilot bawa dua gadis seksi ke cockpit
Reporter : Ramadhian Fadillah | Kamis, 13 Maret 2014 05:31
0
Janti Roos dan Jaan Maree, dua gadis berambut pirang ini mengaku sempat masuk ke kokpit saat terbang bersama Fariq dari Phuket tahun 2011 lalu. Fariq pun pernah mengajak mereka berkencan.
Hamid diketahui bergabung dengan Malaysia Airlines pada 2007 lalu sebagai pilot junior. Sebagai co-pilot, dirinya memiliki pengalaman 2.763 jam terbang.
Dilaporkan dari New Straits Times, Fariq merupakan putra bungsu dari Abdul Hamid Mad Daud. Ayahnya bekerja sebagai wakil direktur di Dinas Pekerjaan Umum Kota Selangor.
Sebelum hilang, saat menerbangkan pesawat MH370, Fariq bertugas bersama pilot Zaharie Ahmad Shah. Seorang penerbang dengan pengalaman 18.365 jam terbang. Pria berusia 53 tahun ini sendiri bergabung dengan maskapai Malaysia Airlines sejak 1981.
Berikut pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Fariq
1. Ngobrol dan bercanda di kokpit
Janti Roos mengaku mereka ketika itu
sedang akan berangkat dari Phuket, Thailand, ketika pilot dan co-pilot
Malaysia Airlines mendekati mereka dan menanyakan apakah kedua turis
perempuan itu mau duduk di cockpit.
"Tentu kami menjawab iya," ujar Roos.
Kedua wanita seksi ini pun masuk ke ruang kokpit. Padahal sesuai aturan penerbangan, ruangan ini seharusnya bebas dari penumpang.
Di kokpit dua gadis pirang ini mengaku ngobrol sambil bercanda dengan pilot dan co-pilot itu.
*sumber : merdeka.com
"Tentu kami menjawab iya," ujar Roos.
Kedua wanita seksi ini pun masuk ke ruang kokpit. Padahal sesuai aturan penerbangan, ruangan ini seharusnya bebas dari penumpang.
Di kokpit dua gadis pirang ini mengaku ngobrol sambil bercanda dengan pilot dan co-pilot itu.
2. Ajak kencan
Janti Roos dan Jaan Maree duduk di
kokpit selama penerbangan dengan Malaysia Airlines dari Phuket. Mereka
mengobrol dengan Fariq Abdul Hamid sang co-pilot.
Fariq juga sempat menawari dua gadis cantik ini untuk berkencan.
"Mereka bahkan menanyakan kemungkinan kami pergi ke Kuala Lumpur beberapa hari supaya mereka bisa mengajak kami jalan-jalan," kata Roos.
Namun Roos tak menceritakan lanjutan soal ajakan kencan tersebut. Apakah dia menerima atau menolak ajakan Fariq.
Fariq juga sempat menawari dua gadis cantik ini untuk berkencan.
"Mereka bahkan menanyakan kemungkinan kami pergi ke Kuala Lumpur beberapa hari supaya mereka bisa mengajak kami jalan-jalan," kata Roos.
Namun Roos tak menceritakan lanjutan soal ajakan kencan tersebut. Apakah dia menerima atau menolak ajakan Fariq.
3. Co-pilot merokok di kokpit
Kenakalan Fariq tak cuma mengajak dua wanita cantik main ke kokpit. Dia juga merokok dalam kokpit.
"Selama penerbangan mereka ngobrol dengan kami," kata Roos kepada stasiun televisi Channel Nine. "Mereka juga merokok, yang kami pikir hal itu dilarang. Kami sangat terkejut."
Padahal setiap penerbangan diwajibkan bebas asap rokok. Namun Fariq malah merokok.
Anehnya Roos dan temannya merasa aman selama penerbangan tahun 2011 lalu itu. Dia baru kaget saat mendengar co-pilot Fariq mengalami kecelakaan.
"Selama penerbangan mereka ngobrol dengan kami," kata Roos kepada stasiun televisi Channel Nine. "Mereka juga merokok, yang kami pikir hal itu dilarang. Kami sangat terkejut."
Padahal setiap penerbangan diwajibkan bebas asap rokok. Namun Fariq malah merokok.
Anehnya Roos dan temannya merasa aman selama penerbangan tahun 2011 lalu itu. Dia baru kaget saat mendengar co-pilot Fariq mengalami kecelakaan.
4. Foto pakai atribut pilot
Janti Roos dan Jaan Maree menceritakan
pilot dan co-pilot malah asyik ngobrol dan merokok selama penerbangan.
Mereka juga foto-foto dengan dua gadis cantik ini.
Roos dan Maree tampak mengenakan topi pilot. Keduanya berpose mesra dengan dua pilot dan co-pilot muda itu.
Dalam pernyataannya, Malaysia Airlines mengatakan belum bisa mengakui kebenaran foto dan keabsahan video tayangan stasiun televisi itu.
"Kami masih menghadapi krisis dan tidak ingin fokus kami terganggu. Kami juga mengimbau kepada media untuk menghormati privasi keluarga penumpang," kata Malaysia Airlines.
Roos dan Maree tampak mengenakan topi pilot. Keduanya berpose mesra dengan dua pilot dan co-pilot muda itu.
Dalam pernyataannya, Malaysia Airlines mengatakan belum bisa mengakui kebenaran foto dan keabsahan video tayangan stasiun televisi itu.
"Kami masih menghadapi krisis dan tidak ingin fokus kami terganggu. Kami juga mengimbau kepada media untuk menghormati privasi keluarga penumpang," kata Malaysia Airlines.
No comments:
Post a Comment
silahkan tinggalkan komentar anda,biar saya dapat memperbaiki dan melayani anda dengan baik
makasih sudah berkunjung ke blogku kawan :)