Thursday, 6 March 2014

TIPS JANTUNG



BAB I
PENDAHULUAN
1.1               LATAR BELAKANG
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.

Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi dan bilik jantung.
1.2   Rumusan masalah
1.      Apakah  fungsi utama dari jantung ?
2.      Bagaimana cara kerja jantung manusia ?
3.      Penyakit apa sajakah yang terjadi d jantung?
1.3              Tujuan dan manfaat
1.      Mengetahui anatomi dari jantung.
2.      Mengetahui cara kerja jantung manusia
3.      Dapat menambah pengetahuan kita tentang jantung pada manusia





BAB II
PEMBAHASAN
2.1               ANATOMI JANTUNG MANUSIA
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunanicardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung manusia merupakan jantung yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel.jantung merupakan organ berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung menusia bebrbentuk kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di rongga dada sebelah kiri. Jantung di bungkus oleh suatu selaput disebut perikardium. Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang melengkapinya.untuk menjamin kelangsungan sirkulasi. Jantung berkontraksi terus menerus tanpa mengalami kelelahan. Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontraksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf.

2.1.1           BENTUK & UKURAN JANTUNG
Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basic cordis , atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, dan lebar 8-9 cm serta tebal kira-kira 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 425 gram dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 200 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah.


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/27/Jantung.jpg/220px-Jantung.jpg
Gambar Anatomi Jantung
Posisi jantung terletak diantara kedua paru dan berada di tengah-tengah dada. Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan seosa, dalam cavum pericardii berisi 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. Epikardum  adalah lapisan paling luar dari jantung,lapisam berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal.lapisan terakhir adalah lapisan endokardum.

2.1.2        RUANG DALAM JANTUNG
A.    Atrium
Berikut fungsi masing-masing atrium jantung tersebut yaitu :
1.      Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan (reservoir) darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, serta sinus koronarius yang berasal dari jantung sendiri. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan selanjutnya ke paru. Atrium kanan menerima darah de-oksigen dari tubuh melalui vena kava superior (kepala dan tubuh bagian atas) dan inferior vena kava (kaki dan dada lebih rendah). Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang menyebabkan jaringan otot jantung dari atrium berkontraksi dengan cara yang terkoordinasi seperti gelombang. Katup trikuspid yang memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk membiarkan darah dan oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan.
2.      Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta. Atrium kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru. Sebagai kontraksi dipicu oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri.
B.     Ventrikel
Berikut adalah fungsi dan manfaat ventrikel yaitu :
1.      Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Ventrikel kanan menerima darah dan oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup paru menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak si ventrikel kanan, menutup katup trikuspid dan katup paru terbuka. Penutupan katup trikuspid mencegah darah dari dukungan ke atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju paru-paru.
2.      Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta. Ventrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai akibat kontrak si atrium kiri. Darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, dan berkontraksi. Sebagai kontrak ventrikel kiri, menutup katup mitral dan katup aorta terbuka. Penutupan katup mitral mencegah darah dari dukungan ke atrium kiri dan pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh.

2.1.3        KATUP-KATUP JANTUNG
Katup-katup jantung diantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid,sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral/bikuspid. Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel.


1.      Katup trikuspid
Katup ini berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan.Bila katup ini terbuka,maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan.Bila trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel.Sesuai dengan namanya,katup trikuspid terdiri dari 3 katup.
2.      Katup pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui pulmonalis, tunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri.Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
3.      Katup bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.Seperti katup trikuspid katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel.Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
4.      Katup aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta.Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga  darah akan mengalir keseluruh tubuh sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi sehingga mencegah darah masuk kembali ke dalam ventrikel kiri.

2.1.4        CARA KERJA JANTUNG
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
2.1.5         FUNGSI JANTUNG
Fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dimana pada saat memompa jantung otot-otot jantung(miokardium) yang bergerak. Untuk fungsi tersebut otot jantung mempunyai kemampuan untuk menimbulkan rangsangan listrik. Aktivitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu di dahului oleh aktifitas listrik. Aktivitas listrik ini dimulai pada nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava superior dan atrium kanan.Pada nodus SA mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium,nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas HIS. Serabut purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel.

Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi). Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda diketahui. Daftar ini hanyalah sebagian dari belasan jenis gangguan jantung lain yang dapat mengancam kita.
1.      Aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung iskemik.
Aterosklerosis berlangsung menahun dan menimbulkan banyak gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari adanya lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.
2.      Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
3.      Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.
4.      Arittmia
Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.
5.      Gagal Jantung Kongestif
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
6.      Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dan lain-lain. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan dan serambi kiri dan bilik kanan dan bilik kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup diantara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).








DAFTAR PUSTAKA
Chrispeels MJ. 2005. Memoir Biografi dari Beevers Harry. Washington DC : National Academi Of Sciences
Wikipedia indonesia
Umadi dan Aditya Maryanti. 2007. Biosel. Jakarta : Graha Ilmu.

No comments:

Post a Comment

silahkan tinggalkan komentar anda,biar saya dapat memperbaiki dan melayani anda dengan baik
makasih sudah berkunjung ke blogku kawan :)

Entri Populer

Contact Form

Name

Email *

Message *