Thursday, 6 March 2014

KLASIFIKASI FUNGI



Fungi
Fungi adalah organisme heterotrofik mereka memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya.Menurut D.Dwidjoseputro, yang disebut Fungi/Jamur/Cendawan adalah organisme yang berinti, berspora, TIDAK BERKLOROFIL, berupa sel atau benang bercabang-cabang, dinding dari selulosa atau kitin, atau keduanya, dan umumnya berkembang biak secara seksual atau aseksual.

Fisiologi secara umum :
1.      Tidak berklorofil sehingga bersifat heterotof
2.      Hidupnya ada yang parasit & saprofit
3.      Tubuh ada yang uniseluler, missal : ragi & ada yg multiseluler. Jamur multiseluler tubuh terdiri atas benang-benang yg disebut hifa.
4.      Cara memperoleh makan : Hidup Sebagai Pengurai dan Simbion
5.      Pertumbuhan : Dapat bertahan pada lingkungan yang tidak menguntungkan
6.      Organisasi Struktural:
a. Tersusun atas hifa
b. Berbentuk/bersel seperti tumbuhan, tapi tidak punya klorofil
7.      Ada yg bersepta &ada pula yg tidak.
8.      Hifa yg bercabang disebut miselium. Septa : Batas antara sel
9.      Hidup di tempat lembab
10.  Habitatnya di air, tanah, dan hewan
11.  Ph optimum 3,8-5,6
12.  Suhu optimum 22-300C (saprofit), 30-370C (parasit)
13.  Tidak ada cahaya untuk tumbuh
14.  Karbon berasal dari sumber organik
15.  Komponen struktural dinding sel mengandung kitin, selulosa dan glukosa
16.  Kerentanan terhadap antibiotik dengan resisten terhadap penisilin, tetrasiklin, kloramfeniklo; peka terhadap griseofulvin.
17.  Bersifat heterotrof
N0.
Divisi
Klasifikasi
Fisiologi
Peranan
1.
Fungi
pPPhycomycetes(golongan jamur tingkat rendah)

-          Hifa tidak bersekat
-          Berinti sel banyak (senositik)
-          Habitat ada yg di air, tanah, hewan
-          Tidak adanya septum didalam hifa
-          Sebagai tingkat rendah, karena dianggap primitif
-          Mempunyai talus miselium
-          Perkembangbiakan secara aseksual dengan sporangiospora dan kadang-kadang konidia sedangkan zigospora dan Oopsora

-          Rhizopus oryzae : Berguna pada pembuatan tempe & sake
-          Rhizopus stolonifer : Penyebab roti bulukan
-          Saprolegnia sp : Jamur air, parasit pada ikan
-          Mucor mucedo : Saprofit pada sisa makanan
-          Phyptoptora infestans : Jamur yang menyerang tanaman kentang
2.

Ascomycetes golongan jamur tingkat tinggi)
-          Hifa bersekat Dan berinti sel banyak (Senositik)
-         Ada yang bersifat parasit dan ada juga yang bersifat saprofit.
-         Jamur Ascomycota “jamur kantung” ada yang uniseluler dan multiseluler.
-         Habitatnya di air laut, air tawar, dan darat.
-         Reproduksi generatif dgn askospora, Reproduksi vegetatif dgn pembentukan konidiospora
a.       Ascomycetes yang menguntungkan
-          Aspergillus wentii : Pembuatan kecap
-          Aspergillus flavus : Terdapat pd kacang busuk, menghasilkan racun Flatoxin
-          Aspergillus oryzae : Pembuatan tape & sake
-          Penicillium notatum : Penghasil antibiotic Penicilin, penemu : Alexander
Fleming.
-          Penicilium crysogenum : Penghasil antibiotic
-          Penicilium camemberti : Pembuatan keju
-          Candida albaicans : Penyebab penyakit keputihan
-          Neurospora sitophyla : Pembuatan oncom
b.      Ascomycetes yang merugikan
-       Aspergillus flavus, menghasilkan racun aflatoksin Þ hidup pada biji-bijian. flatoksin salah satu penyebab kanker hati
3.

Basidiomycetes(golongan jamur tingkat tinggi)
-          Hifa bersekat
-          Mempunyai miselium berseptat
-          Habitatnya di tanah dan tumbuhan
-          Perkembangbiakan secara aseksual dengan konidia sedangkan secara seksual dengan basidiospora

-          Volvariella volvacea (Jamur merang), dapat dimakan
-          Auricularia polytricha (Jamur kuping), dapat dimakan
-          Puccinia gaminis (Jamur karat) parasit pada graminae (Rumput-rumputan)
-          Ustilago scitaminae (Jamur api) Parasit pada tebu & jagung
-          Agaricus bisporus (Jamur kancing putih) dapat dimakan
-          Ganoderma applanatum (Jamur kayu) Tumbuh pada kayu yg lapuk

4.

Deuteromycetes (jamur tidak sempurna)
-          Mempunyai miselium berseptat
-          Habitatnya di tanah, tumbuhan, dan hewan
-          Perkembangbiakan secara aseksual dengan konidia sedangkan secara seksual belum diketahui
a)      yang menguntungkan :
-          Chlasporium
-          Curvularia
-          Helminthosporium (jamur yg menyerang tanaman padi berwarna coklat kehitaman)
-          Malassesia furfur (Jamur panu)
b)      Yang merugikan :
-          Synchytrium endobioticum, penyebab penyakit kutil (wart) pada kentang.

PERANAN FUNGI
1.      Fungi yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut.
a.       Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
b.      Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
c.       Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.
d.      Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.
e.       Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
2.      Fungi juga mempunyai peranan yang merugikan, antara lain sebagai berikut.
a.       Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai.
b.      Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentang.
c.       Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air.
d.      Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
e.       Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia.
f.       Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

No comments:

Post a Comment

silahkan tinggalkan komentar anda,biar saya dapat memperbaiki dan melayani anda dengan baik
makasih sudah berkunjung ke blogku kawan :)

Entri Populer

Contact Form

Name

Email *

Message *